Rabu, 13 Januari 2021

Open Minded

Aku ga mengklaim kalo aku itu orang yg open minded, karena takutnya ternyata aku enggak.
Tapi kalau ada masalah, aku berusaha untuk melihat dari semua pihak, ga langsung ngejudge mana yg salah mana yg bener. Terkadang malah menurutku tidak ada yg salah dan benar, keduanya memiliki alasan tersendiri, memiliki latar belakang masing2, yang membentuk mereka seperti sekarang ini. Terkadang aku memahami mengapa mereka begitu. Ada orang yg bilang dia salah ada orang yg bilang dia benar, tapi menurutku semua itu bukan semata salah dan benar. Mungkin perilakunya salah, tapi aku mencoba memahami kenapa dia melakukan itu.
Pandanganku ini membuatku jadi kurang tegas. Aku tidak punya statement yang kuat dimana aku berdiri, siapa yang kubela, aku lebih sering berada di tengah dengan kecenderungan ke arah yang menurutku lebih butuh dimaklumi.
Terlebih, apabila aku pernah mengalami sendiri masalah tersebut, aku akan lebih menaruh simpati dan pengertian terhadap pihak tersebut. Tapi aku juga tidak membela mati2an karena pihak lain pun memiliki alasannya sendiri.
Huf. Terkadang aku lelah berusaha memaklumi orang lain, tapi orang disekitarku cenderung keras terhadapku. Aku ingin mereka melihat apa yang kulihat tetapi aku tidak bisa mengutarakan maksudku dengan jelas. Semua hanya ada di pikiran tanpa bisa kucurahkan dengan terang.